Beranda | Artikel
Belajar Nahwu 1 Bulan (bagian 2)
Senin, 27 Juli 2015

55421-stock-photo-sky-blue-clouds-far-off-places-street-mountain

 

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah…

Kita berjumpa kembali dalam pelajaran bahasa arab dengan kitab al-muyassar. Kini kita telah memasuki pertemuan yang kedua. Pada pertemuan yang pertama telah dibahas tentang macam-macam al-kalimah/kata dalam bahasa arab. Ada yang disebut isim/kata benda, ada fi’il/kata kerja, dan ada harf/kata penghubung.

Kita juga telah mempelajari ciri-ciri dari isim, diantaranya ia bisa diakhiri dengan kasroh, bisa ditanwin, bisa diawali dengan alif lam/al, dan bisa didahului dengan huruf jar. Huruf jar adalah huruf/kata penghubung yang menyebabkan kata (isim) sesudahnya menjadi berakhiran kasroh.

Pengertian Fi’il dan Ciri-Cirinya

Di dalam kitab ini, penulis menjelaskan bahwa fi’il adalah kata yang menunjukkan makna dan disertai dengan latar belakang waktu. Hal ini mengingatkan kita dengan isim; sebab isim juga menunjukkan makna tetapi tidak berkaitan dengan waktu tertentu. Fi’il berbeda, karena ia memiliki latar belakang waktu.

Kemudian, penulis juga menyebutkan ciri-ciri fi’il, diantaranya adalah; didahului dengan kata ‘qad’ (sungguh), ‘saufa’ (kelak), ‘sa’ (akan), dan bisa diakhiri dengan ta’ ta’nits sakinah. Ta’ ta’nits sakinah ini adalah huruf ta’ yang ditambahkan pada akhir fi’il untuk menunjukkan pelakunya berjenis perempuan/mu’annats. Huruf ta’ ini disukun/mati, oleh sebab itu disebut sakinah (ber-sukun)…

Untuk mengunduh teks materi pelajaran ini silahkan buka tautan berikut : [klik]

—————————————-

Info Penerimaan Santri Baru :

IMG-20150702-WA0003


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/belajar-nahwu-1-bulan-bagian-2/